
PT. Andalan Prima Kayu
Produsen berbagai jenis kayu terbaik bahan bangunan di jakarta utara
Kayu Merbau Papua VS Kayu ulin Kalimantan - kayu bengkirai
Kayu Ulin dan Kayu Merbau adalah dua jenis kayu keras tropis yang sangat populer di Indonesia, terutama karena kekuatan dan ketahanannya. Keduanya sering dijuluki "kayu besi" kayu bengkirai karena sifatnya yang luar biasa. namun ada beberapa perbedaan yg signifikan di antara kedua nya,
ARI IVans
6/21/20253 min baca


Kayu Ulin dan Kayu Merbau adalah dua jenis kayu keras tropis yang sangat populer di Indonesia, terutama karena kekuatan dan ketahanannya. Keduanya sering dijuluki "kayu besi" karena sifatnya yang luar biasa. Namun, ada beberapa perbedaan signifikan yang membuat keduanya memiliki keunggulan dan aplikasi yang berbeda.
Berikut adalah perbandingan antara Kayu Ulin dan Kayu Merbau:
Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri)
Asal: Terutama ditemukan di Borneo (Kalimantan), Bangka Belitung, dan Sumatera. Ulin berkualitas tinggi umumnya berasal dari Kalimantan.
Karakteristik Fisik:
Warna: Coklat kekuningan hingga coklat tua kehitaman. Akan semakin gelap jika terpapar udara.
Serat: Rapat dan padat, umumnya lurus.
Tekstur: Kasar, sangat keras, dan terasa licin saat diraba.
Berat Jenis: Sangat tinggi, berkisar 0,90−1,20 (pada kadar air 12%), bahkan bisa lebih dari 1,3 dalam kondisi segar sehingga tenggelam dalam air.
Kekuatan dan Keawetan:
Termasuk dalam kelas kuat I dan kelas awet I, menjadikannya salah satu kayu paling unggul.
Sangat tahan terhadap serangan rayap, jamur, serangga pemakan kayu, dan bakteri.
Tahan terhadap perubahan suhu udara dan kelembaban, serta sangat kuat jika dipakai di air laut.
Dapat bertahan hingga 100 tahun.
Kelebihan:
Sangat kuat dan awet, cocok untuk konstruksi berat.
Tahan terhadap rayap, jamur, dan cuaca ekstrem (termasuk air laut).
Memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kualitasnya.
Memiliki aroma khas yang dapat memberikan nuansa alami.
Kekurangan:
Sangat keras dan padat, sehingga sulit dipotong, digergaji, atau dipaku tanpa alat khusus. Membutuhkan teknik pengolahan kayu yang mumpuni.
Harganya relatif mahal.
Tergolong jenis kayu yang terancam punah dan tidak mudah ditemukan di pasaran.
Aplikasi:
Sangat ideal untuk penggunaan luar ruangan (outdoor) dan struktur yang terpapar air.
Konstruksi bangunan berat: tiang pancang, jembatan, bantalan rel, tiang listrik, dermaga, perahu, konstruksi air.
Decking (pelapis lantai outdoor) di area kolam renang, teras, gazebo, dan taman karena ketahanan air dan sifat anti-slipnya.
Furnitur (walaupun jarang karena sulit dikerjakan), kerajinan, dan aksesoris.
Kayu Ulin Kalimantan


Kayu Merbau Papua
Asal: Berasal dari Irian Jaya (Papua) dan Kalimantan. Merbau berkualitas lebih bagus umumnya dari Papua.
Karakteristik Fisik:
Warna: Bervariasi dari kuning kecoklatan, coklat kemerahan, hingga coklat kehitaman. Mirip dengan kayu jati.
Serat: Umumnya lurus dan putus-putus, terkadang tidak teratur.
Tekstur: Cukup kasar, namun saat diraba terasa licin dan halus. Sangat keras.
Berat Jenis: Tinggi, termasuk kayu kelas berat.
Kekuatan dan Keawetan:
Termasuk dalam kelas kuat I dan II, serta kelas awet I dan II.
Sangat kuat dan awet, tahan terhadap tekanan dan kebengkokan.
Tahan terhadap serangan rayap, jamur, dan serangga.
Memiliki tingkat muai susut yang rendah, sehingga tidak mudah retak.
Dapat bertahan hingga 40 tahun.
Kelebihan:
Kuat dan awet dengan durabilitas tinggi.
Tahan terhadap rayap, jamur, dan pelapukan.
Tingkat muai susut rendah, sehingga stabil dan tidak mudah retak atau melengkung, cocok untuk pintu dan furnitur.
Warna dan seratnya menarik, memberikan kesan mewah dan elegan.
Lebih mudah dikerjakan dibandingkan kayu ulin.
Harga lebih terjangkau dibandingkan kayu jati, namun kualitasnya mendekati.
Kekurangan:
Pori-pori kayu yang besar membuat proses pengecatan bisa boros.
Dapat mengeluarkan getah jika terpapar air, yang bisa mengurangi keindahannya.
Meskipun lebih mudah dikerjakan dari ulin, tetap membutuhkan alat dan penanganan yang tepat karena kekerasannya.
Harganya tergolong premium meskipun lebih terjangkau dari jati.
Aplikasi:
Dapat digunakan untuk penggunaan indoor maupun outdoor.
Konstruksi berat: balok, jembatan, bantalan rel kereta api, pembuatan kapal.
Komponen bangunan: kusen, tiang, tangga, penyangga rumah, pintu, dan terutama lantai parket atau flooring.
Decking outdoor (untuk area yang tidak terlalu basah seperti teras atau taman).
Furnitur dan ornamen kayu lainnya.


Ringkasan Perbedaan Utama
Baik kayu ulin maupun kayu merbau merupakan pilihan yang sangat baik untuk proyek konstruksi dan interior yang membutuhkan kekuatan, keawetan, dan ketahanan terhadap hama. Pemilihan antara keduanya akan tergantung pada kebutuhan spesifik proyek, anggaran, dan preferensi estetika.




© 2022. Copyright - PT. Andalan prima Kayu